Perbarindo Sebut Akibat Kejenuhan Properti, NPL BPR Meningkat

Perbarindo Sebut Akibat Kejenuhan Properti, NPL BPR Meningkat

Ketua DPD Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Bali, I Ketut Wiratjana kepada wartawan, di Sanur, baru-baru ini mengemukakan, peningkatan itu disebabkan oleh banyak faktor. Salah satunya adalah kejenuhan dibidang properti dan perumahan yang berakibat pada terkatrolnya angka kredit bermasalah. Meski demikian, pihaknya menilai NPL Bali lebih baik dibandingkan daerah lain di Indonesia.

Angka Non Performing Loan (NPL) atau kredit bermasalah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Bali terpantau meningkat selama periode Januari - September 2016. Peningkatan itu berada diangka 5,75% dari 2,69% pada periode yang sama tahun 2015.

"Jadi Bali masih tetap lebih baik daripada nasional. Malah nasional kalau tidak salah sampai sembilan. Kita lima koma sekian ya. Nah tapi kita tentu akan mengantisipasi, sampai akhir tahun ini, harusnya jangan NPL diatas lima. Maksimal lima persen," katanya. 

I Ketut Wiratjana lebih lanjut mengatakan, BPR di Bali akan terus mengevaluasi kebijakan keuangan khususnya untuk sektor properti. Namun pihaknya yakin, dalam waktu dekat sektor kredit property di Bali akan semakin membaik. Menurutnya jelang tutup tahun 2016, telah terlihat titik cerah tersebut, yang ditunjukkan dari proses pengembalian hutang oleh kreditur.

 

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait