Jelang Imlek, Okupansi Hotel turun 40%

Jelang Imlek, Okupansi Hotel turun 40%

Bila sebelumnya Bali Villa Association (BVA) mengatakan okupansi saat Tahun Baru Imlek 2568 menembus 95%, lain halnya dengan pernyataan yang dilontarkan Perhimpunan Hotel dan Restaurant Indonesia (PHRI).

Ketua PHRI Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati kepada Kabar Dewata di Sekretariat Bali Tourism Board (BTB), mengatakan, hunian hotel seluruh klas ketika Imlek hanya 65%. Sedangkan sepanjang Januari, okupansi hotel di Bali hanya dikisaran 45%.

"Ini kan peralihan biasanya antara Desember, antara Tahun Baru sama Imlek yang relatif pendek, ini biasanya kita masih diatas 50%, sekarang kita sudah 45%," ucapnya.

Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati memprediksi, setelah libur Imlek yang jatuh Sabtu 28 Januari 2017, okupansi akan kembali turun keangka 40%. Dikatakan, wisatawan mancanegara (wisman) khususnya asal Tiongkok memilih wilayah lain diluar Bali sebagai tujuan berlibur pada Imlek tahun ini.

"Sekarang Manado, Bangka Belitung, itu menjadi 2 destinasi alternatif tiongkok sekarang. Besar sekali kunjungan tiongkok kedestinasi itu," ungkapnya.

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait