Women Enterpreneur Tingakatkan Potensi Kaum Perempuan di Dunia Usaha

Women Enterpreneur Tingakatkan Potensi  Kaum Perempuan di Dunia Usaha

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Badung, Ketut Karpiana disela-sela Medina Inspire Talk (MIT) bertema Talkshow "Women Enterpreneur" di Fave Hotel, Kuta, baru-baru ini mengatakan, pihaknya menargetkan jumlah wirausahawan di Kabupaten dengan Ibukota Mangupura itu meningkat tiap tahunnya.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung fokus pada upaya meningkatkan jumlah wirausahawan muda. Langkah itu dianggap sebagai salah satu strategi menjaga stabilitas perekonomian daerah. Saat ini jumlah wirausahawan di Kabupaten dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar kedua nasional itu sebanyak 16.000 orang.

"Untuk meningkatkan jumlah wirausahawan itu kita sudah adakan workshop bagi kalangan mahasiswa, untuk memberikan pemahaman tentang kiat menjadi wirausaha dan cara mengembangkan usaha. Kita juga bekerjasama dengan Universitas Prasetiya Mulya, dan Mark Plus.

Selain itu kita juga melakukan pendampingan untuk pemula dalam proses pengemasan, dan penyediaan akses permodalan. Semua itu guna merangsang minat generasi muda di Badung untuk membuka usaha sendiri secara mandiri," katanya.

Dari angka 16.000 pengusaha baik Usaha Kecil Menengah (UKM) maupun Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), jumlah wirausahawan perempuan di Badung berada dikisaran 30%. Oleh karena itu, melalui talkshow bertema "Women Enterpreneur" yang digagas Medina, pihaknya berharap dapat meningkatkan animo kaum perempuan dalam berwirausaha. Hal itu disebut sejalan dengan program Nawacita dari Presiden, Joko Widodo yang mengharapkan peran swasta dalam meningkatkan minat masyarakat Indonesia dalam berwirausaha.

"Women Enterpreneur itu bagus sekali dimana mengembangkan dan untuk memproteksi ibu-ibu ini atau kaum perempuan, sehingga dia menjadi wirausaha, selain dia menjadi ibu rumah tangga, jadi dia juga harus mengembangkan usaha sendiri. Jangan hanya bergantung dengan suami," ucap Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Badung.

General Manager Marketing Communication Medina, Dewi Hendrati pada kesempatan yang sama menjelaskan, Talkshow "Women Enterpreneur" adalah salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR). Peserta dalam talkshow ini mayoritas berasal dari ibu rumah tangga.

"Kenapa ibu rumah tangga?. Karena dari riset yan kita lakukan, wanita atau perempuan itu multitasking, bisa mengerjakan beberapa pekerjaan dalam waktu yang bersamaan. Kenapa tidak memberdayakan perempuan-perempuan yang ada. Artinya kita mendukung program pemerintah untuk menjadikan perempuan Indonesia itu mempunyai ekonomi mandiri, dengan tidak meninggalkan kodratnya sebagai ibu rumah tangga," ungkapnya.

Kegiatan serupa disebut telah diselenggarakan di 25 kota besar di Indonesia, salah satunya Bali. Ia mengaku, animo peserta yang mayoritas ibu rumah tangga sangat besar untuk memulai usaha. Melihat antusiasme itu, Medina dikatakan memberikan ruang dan kesempatan bagi perempuan Indonesia untuk memulai usahanya.

"Nah kita sudah menunjuk dusdusan.com untuk menjadi store distributor dengan sistem penjualan yang adil, jadi tidak akan saling menjatuhkan bagi perempuan indonesia dalam menjalankan usaha. Dia tidak menggunakan pola Multi Level Marketing (MLM) seperti kompetitor kami, dan yang penting adalah sistem kerjanya yang sangat mendukung perempuan atau resellernya untuk menjadi ekonomi mandiri," paparnya.

Sementara berbicara potensi pasar yang bisa dijanjikan bagi pemula usaha perempuan di Indonesia, Dewi Hendrati menyampaikan, indusrti foodware dunia menunjukkan tren positif tiap tahunnya. Pertumbuhan market size kategori pembelian produk beverage, food storage, dan dinnerware di Indonesia disebut mencapai 11,2% pertahun.

"Kita yakin segmentasi dagang ini akan berkembang terus tiap tahunnya. Terlebih kami telah memiliki 19 produk bersertifikat Halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang cocok dengan pasar tanah air. Range harga Rp. 100.000 sampai Rp. 500.000 pun saya rasa sangat kompetitif jika head to head dengan kompetitot. Jadi sangat prospektif bagi ibu-ibu rumah tangga yang akan memulai usaha," tutupnya.

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait