Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai Tahap Survey Uji Laik Fungsi Jalan

Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai Tahap Survey Uji Laik Fungsi Jalan

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII melakukan survey uji laik fungsi jalan terhadap Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai, Senin (10/9/2018). Disela-sela itu, masyarakat pun berkesempatan melintas diUnderpass tersebut selama ± 30 menit mulai Pukul 12.00 WITA

Infrastruktur pengurai kemacetan dari arah gerbang tol Ngurah Rai menuju Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai itu dibangun selama 345 hari. Sedangkan untuk anggaran dari sarana pendukung IMF-World Bank Group Annual Meeting 2018 ini sebesar Rp168,3 miliar.

Dari sisi spesifikasi, Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai dibangun sepanjang 712 meter, dan lebar 16 meter dengan masing-masing lajur selebar 3,5 meter. Panjang nose to nose 408 meter, panjang terowongan 128 meter, dan tinggi terowongan 5,2 meter.

Kepala Seksi Pembangunan dan Pengujian Jembatan BBPJN VIII, Rr. Rum Auliyanti menjelaskan, survey kesiapan uji laik fungsi jalan melibatkan tim gabungan. Tim gabungan berintikan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VIII, Kementerian Perhubungan, dan kepolisian.

"Yang di survey itu dari sisi teknisnya dan administrasi, itu ada form dari uji laik fungsi sendiri, itu dari form 1 sampai form 6. Dimana keterkaitan nanti hubungan dengan instansi terkait baik kepolisian atau perhubungan ini ada di form A5 dan A6, disitu berkaitan dari sisi markanya, dari sisi lalu lintasnya yang menunjang dari pelaksanaan kegiatan ini apakah sudah bisa dilaksanakan untuk bisa dibuka untuk umum atau bagaimana dalam rekomendasi nanti," jabarnya.

Pihaknya menargetkan izin operasionalisasi itu dapat segera diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Namun SK dari Ditjen Bina Marga dikatakan tetap merujuk pada hasil survey uji laik fungsi jalan. Sejauh ini pihaknya memastikan belum ada masalah yang dapat menghambat pengoperasian Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai.

"Alhamdulillah kami sudah melakukan kemarin pra-uji ya, melihat dari sisi kontruksi, sudah untuk dilakukan uji mutu juga dihari ini, mudah-mudahan Alhamdulillah konstruksi bisa aman dan dipakai untuk manfaat bagi masyarakat," ungkapnya.

"Bahwasanya ini akan dilaksanakan uji coba dan ditutup lagi, maksudnya besok rencana di tanggal 12 September 2018 hari Rabu itu akan ada upacara melaspas ya. Kemudian harapan kami dengan melaksanakan survey kesiapan laik fungsi jalan ini nanti bisa merupakan dasar dari kelaikan dari fungsi jalan ini, yang nantinya semoga pada saat peresmian yang masih tentative jadwalnya kita masih melihat apakah dari sisi nanti kesiapan pimpinan ya, yang akan nanti dikoordinasikan, tidak akan lama dari melaspas ini kita rasa untuk secepatnya," imbuhnya

Disinggung antisipasi banjir rob, Auliyanti menyebut pihaknya telah menyiapkan pompa air dan panel. Setidaknya 5 pompa air disiapkan dengan kapasitas 88 liter perjam untuk mencegah masuknya air laut ke jalur Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai.

"Selain pompa air dan panel, kami juga menyiapkanm gardu listrik, ada genset, kemudian ada lampu-lampu taman dengan ornamen yang kental dengan nuansa perjuangan pahlawan nasional I Gusti Ngurah Rai. Monumen pahlawan Ngurah Rai juga kita buat lebih besar dari yang kemarin, dengan lampu-lampu yang indah untuk dilihat kalau malam hari," tutupnya. 

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait