Runway di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai 3.400 Meter Mulai Digarap

Runway di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai 3.400 Meter Mulai Digarap

Perpanjangan landasan pacu (runway) di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai mulai digarap di tahun 2019 ini. Landasan pacu yang semula 3.000 meter akan diperpanjang menjadi 3.400 meter. 

General Manager PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Yanus Suprayogi mengatakan, perpanjangan runway untuk mengakomodir pesawat terbang berdimensi besar. Anggaran perpanjangan landasan pacu seluruhnya dialokasikan oleh PT. Angkasa Pura I (Persero)

"Kita sudah diperintahkan untuk memperpanjang runway. Karena kedepan pesawat yang akan mendarat di Bali rata-rata tipe Boeing 777. Kita harus juga memberikan fasilitas itu. Kalau tidak ya dia tidak kesini. Itu kan sangat disayangkan," ungkapnya kepada wartawan di public area termina domestik Bandara Ngurah Rai, Senin (7/1/2019). 

Guna mempercepat pengerjaan perpanjangan landasan pacu, pihaknya akan mulai menempuh berbagai prosedur yang diperlukan. Tidak sebatas runway, tahun 2019 PT. Angkasa Pura I (Persero) juga akan melakukan penambahan fasilitas terminal.

"Tahun ini sudah kita kerjakan, yaitu studi amdalnya (analisis dampak lingkungan, red), nanti kita akan komunikasi dengan masyarakat. Nanti ada tahapan perencanaan, kemudian tahapan sosialisasi kepada masyarakat, dan sebagainya itu pasti ada," ujarnya. 

Terkait target reklamasi seluas 107 hektare, Yanus menjelaskan, pihaknya mematok tahun 2023 seluruhnya rampung dikerjakan. Hal itu untuk mengejar pelayanan, dimana dari perkiraan pada tahun 2023 Bandara Ngurah Rai akan melayani 37 juta penumpang. 

"Untuk itu pembangunan harus segera dipercepat sehingga 2023 kita tidak ada permasalahan terhadap fasilitas," tutup Yanus Suprayogi

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait