Kuartal I, DPK dan kredit Danamon Tumbuh Baik 

Kuartal I, DPK dan kredit Danamon Tumbuh Baik 

Kuartal I 2019, dana pihak ketiga (DPK) bank mengalami pertumbuhan yang membaik, kendati dari sisi kredit masih fluktuatif.

Regional Head PT Bank Danamon Bali Nusa Tenggara I Gusti Agus Indrawan di Sanur, Rabu (8/5)  mengatakan, secara regional Bali Nusra, DPK hingga 31 Maret 2019 mencapai Rp3.17 triliun atau tumbuh 14,55 persen dari 31 Maret 2018 mencapai Rp2,76 triliun. Sementara dari sisi kredit hingga 31 Maret 2019 baru menyentuh Rp2 triliun lebih.

“Kuartal I secara bisnis belum sepenuhnya tumbuh sehingga kredit masih fluktuatif,” katanya.

Kendati demikian diakui, secara nasional bank membukukan total portofolio kredit dan trade finance Rp138 triliun pada kuartal I/2019, tumbuh 6 persen dibandingkan setahun sebelumnya.

“Pertumbuhan kredit tersebut didukung oleh permintaan konsumen yang kuat di sejumlah segmen kunci, seperti consumer mortgage (properti) dan pembiayaan kendaraan bermotor,” ujarnya.

Bank juga mencatatkan kualitas aset yang sehat, dengan posisi rasio kredit bermasalah atau nonperforming loans (NPL) menjadi 2,8 persen dibandingkan setahun sebelumnya di kisaran 3,2 persen.

Pada tiga bulan pertama 2019, bank swasta ini membukukan laba bersih setelah pajak (net profit after taxes/NPAT) Rp933 miliar.

Chief Financial Officer dan Direktur Bank Danamon Satinder Ahluwalia menyampaikan terkait kinerja, kredit yang disalurkan terus bertumbuh khususnya di sejumlah segmen bisnis, termasuk consumer mortgage, pembiayaan kendaraan bermotor, enterprise banking dan perbankan UKM.

Pertumbuhan portofolio kredit di segmen kunci portofolio kredit consumer mortgage tumbuh 27 persen menjadi Rp8,3 triliun.Kredit di segmen enterprise banking yang terdiri dari perbankan korporasi, perbankan komersial dan institusi keuangan naik 7 persen menjadi Rp39,5 triliun. Untuk segmen perbankan UKM mencatatkan pertumbuhan 6 persen menjadi Rp31,1 triliun.

Di luar perbankan mikro, total portofolio kredit dan trade finance tumbuh 10 persen menjadi Rp136,4 triliun dibandingkan setahun sebelumnya.

 

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait