JBT Operasikan SPKLU Pertama di Benoa

JBT Operasikan SPKLU Pertama di Benoa

Memasuki era teknologi menuju modernisasi baik pengembangan kendaraan berpenggerak motor tenaga listrik, membuat tren dunia automotif semakin maju. 

Beberapa prediksi trend yang akan terjadi di masa depan yakni masifnya produsen untuk terus mengembangkan kendaraan yang ramah lingkungan dan teknologi pendukung lainnya. Saat ini banyak produsen automotif yang akan melakukan investasi di pengembangan mobil listrik sebagai kekuatan bisnis utamanya

Kesiapan infrastruktur menjadi modal  utama dalam pengembangan era kendaraan listrik, dimana masyarakat akan mulai mengenal danmenggunakan kendaraan listrik sebagai alat transportasi yang canggih dan ramah lingkungan.  

PT. Jasamarga Bali Tol (JBT) mulai mengoperasikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Tol Bali Mandara. Lokasinya, berada di Pool Ruas PT Jasamarga Bali Tol (JBT), atau pada akses masuk Jalan Tol Bali Mandara titik Benoa.

Dirut PT. Jasamarga Bali Tol (JBT), Enkky Sasono Anas menjelaskan, pengoperasian SPKLU untuk meningkatkan kualitas layanan bagi pengguna jasa. SPKLU pertama di Jalan Tol Bali Mandara ini ditempatkan di Pool Ruas PT. Jasamarga Bali Tol dikawasan Pelabuhan Benoa.

"Untuk saat ini baru satu. Tapi kami berharap bisa ditempat yang lain. Awalnya ini kan di pintu Nusa Dua belok kiri itu ada lahan. Tetapi setelah kita hitung-hitung untuk manuvernya mobil dan sebagainya secara teknis lebih bagusan disini," katanya kepada wartawan disela-sela peresmian SPKLU dikawasan Pelabuhan Benoa, Selasa (28/1/2020).

Enkky menyebut, pendirian SPKLU ini merupakan inisiasi pihaknya bersama PT. PLN (Persero). Kedepan, jika pertumbuhan kendaraan listrik di Bali terbilang signifikan, pihaknya berencana untuk menambah unit SPKLU.

"Jadi kami belum berhitung secara bisnis. Dengan adanya Peraturan Presiden untuk percepatan kendaraan bermotor listrik yang diterbitkan oleh pemerintah pusat, kemudian Pak Gubernur menyambut baik dengan terbitnya Pergub 45 sama 48 itu, artinya ini sudah tersedia infrastrukturnya," ujarnya.

"Jadi kita membangun, membiasakan sesuatu yang baru itu tidak cepat. Oleh karenanya ini menjadi langkah awal. Kita sangat mendukung, apa yang sudah ditetapkan oleh pemerintah baik pusat maupun daerah," lanjutnya Enkky.

Sementara ditempat sama  General Manager UID (Unit Induk Distribusi) PLN Bali Nyoman S. Astawa menyampaikan, SPKLU ini menjadi jawaban atas perkembangan kendaraan listrik didunia. Ia yakin, tidak lama lagi kendaraan listrik baik roda dua maupun empat di Indonesia akan mengalami pertumbuhan yang pesat.

"Karena itu kami bersama mitra ini ingin menciptakan eksosistem untuk bagaimana kita siap menghadapi masuknya teknologi ini. Mulai dari infrastruktur ketenagalistrikannya, charging stationnya. Kemudian skema bisnisnya seperti apa. Karena kan PLN tidak ingin sendirian disini," ucapnya.

Astawa menjabarkan, saat ini Bali sudah memiliki dua SPKLU. SPKLU pertama sudah berdiri di Kantor PT. PLN (Persero) Area Bali Selatan yang berlokasi di Jalan P.B. Sudirman, Denpasar. Sedangkan SPKLU kedua adalah yang baru diresmikan PT. Jasamarga Bali Tol.

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait