Industri MICE Masih Terpusat di Bali Selatan

Industri MICE Masih Terpusat di Bali Selatan

Industri pariwisata saat ini masih terpusat di Bali selatan terutama di bidang MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition), dalam industri pariwisata atau pameran, adalah suatu jenis pariwisata di mana suatu kelompok besar, biasanya direncanakan dengan matang, berangkat bersama untuk suatu tujuan tertentu. Sementara pariwisata MICE di Bali utara belum terjamah sama sekali. Menurut pelaku usaha pariwisata  Ida Bagus Lolec Sura Kusuma, MICE di Bali Utara juga memiliki potensi yang sangat besar. Hanya saja saat ini wisata MICE di Bali utara belum banyak yang melakukan tersebut. 

Lolek menjelaskan, apabila Bali Utara dikembangkan lebih baik lagi, tidak kalah dengan Bali Selatan. Saat ini yang perlu didorong adalah para pegawai-pegawai yanga ada di Bali Utara untuk melaksanakan MICE ditempatnya sendiri. Jangan lari ke Bali selatan, itu akan memancing wisatawan untuk melakukan kegiatan di daerah tersebut.

“Untuk meeting saat ini masih berkembang di Bali selatan, Bali Utara masih kalah jauh. Padahal potensi MICE disana juga sangat tinggi. Meskipun skala meettingnya tidak sebesar yang ada di Bali Selatan, tapi potensinya sangat besar,”ujarnya, saat ditemui Kabar Dewata.com, di Denpasar

Saat ini wisatawan asal Australia dan Malaysia sudah mencari-cari objek wisata terbaru, maka dari itu para pelaku wisata serta pemerintah untuk mengembangkan obyek wisata di daerah Bali Utara. 

“Kira-kira wisatawan asal Asia Pacific sudah jerah dengan obyek wisata yang ada di Bali Selatan, untuk itu wisata daerah lainnya juga harus dikembangkan. Tujuanya tidak lain adalah mengembangkan destinasi dan pemerataan saja,”ucapnya.

Sementara untuk Intensif saat ini masih belum berkembang, belum banyak perusahaan yang memberikan insentif.   Di Bali sendiri saat ini infrastrukturnya sudah bagus dibandingkan dengan provinsi lainnya, untuk mengembangkan destinasi wisata di daerah bali utara tidak perlu di bangun airport atau segala macemnnya yang merusak keindahan Bali. Sebab jarak yang ditempuh dari Bali Selatan ke Bali Utara pun hanya dua jam.

“Untuk kedepanya kami dari pelaku usaha pemerintah kota maupun kabupaten dan para anggota legislative yang baru mampu membuat bali semakin indah, dan bali menjadi tujuan wisatawan pertama,”jelasnya.

 
Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait