BPJS Ketenagakerjaan Targetkan 21,9 juta Tenaga Kerja Akhir Tahun 2016

BPJS Ketenagakerjaan Targetkan 21,9 juta Tenaga Kerja Akhir Tahun 2016

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto kepada wartawan di Kuta, Kamis (8/12/2016) menyampaikan, saat ini jumlah peserta sebanyak 21 juta jiwa dengan total 360.000 perusahaan sampai Oktober 2016. Hingga akhir tahun 2016, pihaknya mematok angka 21,9 juta tenaga kerja di Indonesia, tergabung dalam kepesertaan.

“Jumlah tenaga kerja di Indonesia menurut data yang kami terima dari BPS seratus dua puluh dua juta. Mayoritas adalah informal. Informal mencapai lima puluh dua persen, sisanya pekerja formal,” jelasnya

Agus Susanto mengaku, untuk meningkatkan kepesertaan itu, pihaknya juga melaksanakan Gerakan Nasional Lingkaran (Peduli Perlindungan Pekerja Rentan). Program yang baru diluncurkan Oktober 2016 ini, menggandeng pihak ketiga untuk menjadi donatur para pekerja rentan yang belum menjadi peserta. Dana yang mayoritas dikucurkan dari Corporate Social Responsibility (CSR) ini diharapkan dapat membantu para pekerja rentan dengan kemampuan ekonomi lemah. 

Dijelaskan, sejauh ini sudah ada 200 perusahaan yang berkomitmen membayarkan iuran 400 ribu orang pekerja rentan diseluruh Indonesia.

Berbagai cara dilakukan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan untuk mengatrol kepesertaan. Sosialisasi baik kepada tenaga kerja formal maupun informal menjadi salah satu opsi yang dilakukan.

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait