Bali Dorong Kecintaan dan Fanatisme Masyarakat Terhadap Produk Lokal

Bali  Dorong Kecintaan dan Fanatisme Masyarakat Terhadap Produk Lokal

Pemprov Bali mengharapkan festival Agribisnis Tahun 2014 mampu lebih mendorong kecintaan dan fanatisme masyarakat terhadap produk lokal. Harapan ini menurut   Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesra Sekda Provinsi Bali, Drs. I Ketut Wija di sela-sela pembukaan Festival Agribisnis 2014, di Denpasar.

Selama ini produk pertanian lokal petani Bali sangat dibutuhkan baik untuk memenuhi kebutuhan upacara di Bali maupun memenuhi pasar modern dan khususnya kebutuhan sektor pariwisata. Pemprov Bali menegaskan bahwa sektor pertanian merupakan sektor yang dominan di Bali selain sektor pariwisata karena sektor pertanian memberikan kontribusi yang masih cukup tinggi untuk ekonomi pembangunan di Bali yang juga berkontribusi untuk produk domestik regional bruto (PDRB) di Provinsi Bali yakni sektor pertanian menempati PDRB nomor 3 setelah pariwisata dan industri kecil dan menengah.

Sektor pertanian juga mempunyai multi fungsi yakni sebagai penyedia bahan baku industri, penyerap tenaga kerja, fungsi konservasi sumber daya alam, kelestarian lingkungan serta pelestarian adat serta budaya. Sehingga Pastika mengharapkan pertanian di Bali bisa terus tumbuh dan berkembang di Provinsi Bali.

Sementara Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali, Ir. IB Wisnu Ardhana menyampaikan.  “Dengan adanya Festival Agribisnis akan menciptakan peluang pasar produk pertanian lokal sekaligus sebagai promosi dan kontak bisnis karena yang kita undang mencakup pelaku pariwista, perhotelan, dan restoran agar nantinya pengguna tersebut bisa kontak langsung dengan petani sehingga rantai pemasaran bisa kita perpendek serta keuntungan yang diterima petani di Bali bisa lebih besar”, ujarnya. 

Penandatangan Momerandum of Understanding (MoU) antara kelompok petani binaan dengan swalayan dan restoran yang disaksikan langsung oleh Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesra Setda Provinsi Bali, Drs. I Ketut Wija dan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali, Ir. IB Wisnu Ardhana yakni antara Kelompok Tani Kerta Sari Munduk Temu, Pupuan, Tabanan dengan swalayan Tiara Dewata (Komoditi Salak Gula Pasir), Kelompok Tani Jeruk Lestari Desa Bayunggede Bangli dengan Swalayan Tiara Dewata (Jeruk Siem Kintamani), Manajer STA Sari Buah Desa Padangan, Pupuan, Tabanan dengan UD. Suoer Radja Seririt- Buleleng (Komoditi Manggis), dan Kelompok Tani Gunung Mekar dengan Moena Fresh.

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait