Angkasa Pura I Tetapkan PJP2U di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali

Angkasa Pura I Tetapkan PJP2U di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali

Kuta, Bali . PTAngkasa Pura I (Persero) telah menetapkan penyesuaian tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) atau Passenger Service Sharge (PSC) untuk penerbangan dalam dan luar negeri di lima bandara yang dikelolanya. Penyesuaian PJP2U penerbangan dalam negeri dan penerbangan luar negeri ini akan diberlakukan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Internasional Juanda Surabaya, Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, dan Bandara Internasional Lombok Praya.

Untuk Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali tarif PJP2U penerbangan luar negeri yang semula sebesar Rp. 150.000,- disesuaikan menjadi Rp. 200.000,-. dan mulai berlaku tanggal 01 April 2014, sedangkan tarif PJP2U penerbangan dalam negeri ditetapkan sebesar Rp. 75.000,- dari sebelumnya Rp. 40.000,-.
Namun mengingat saat ini terminal domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali masih dalam proses renovasi, oleh karenanya penyesuaian tarif PJP2U penerbangan dalam negeri baru akan diberlakukan tanggal 01 Agustus 2014.

“Penyesuaian tarif PJP2U atau PSC ini sejalan dengan peningkatan pelayanan dan fasilitas di Bandara I Gusti Ngurah Rai seperti pembangunan terminal internasional baru dengan luas 120.000 m² dan telah dioperasikan sejak bulan September 2013 serta renovasi terminal internasinal lama menjadi terminal domestik dengan luas 65.800 m²” papar Co. GM Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, I Gusti Ngurah Ardita di Kuta.

Ardita menambahkan bahwa selain memiliki daya tampung yang lebih besar, yaitu ±25 juta penumpang per tahun, pembangunan terminal baru internasional ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan system terbaru sepertiGedung Parkir dengan kapasitas 1.600 kendaraan dan system Hold Baggage Screening dimana penanganan bagasi penumpang akan lebih efektif, efisien dan dengan tingkat keamanan yang sangat tinggi.
“Total investasi untuk pembangunan terminal dan pengembangan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai sekitar Rp. 3T” ucap Ardita.

Pada kesempatan itu, Co. GM menyampaikan bahwa penyesuian tarif ini sudah terlebih dahulu dikoordinasikan dan komunikasikan dengan berbagai pihak. “Sebelumnya kami telah menyampaikan rencana penyesuaian tarif PJP2U ini kepada Kementerian Perhubungan pada Oktober 2013” imbuh Ardita.

 

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait